Dalam beberapa tulisan yang pernah saya baca, ada beberapa faktor dalam meningkatkan sebuah karya. Termasuk dalam hal apapun karya itu dibuat maupun di lakukan. Mungkin yang menjadi bahasan kita adalah seberapa karya itu berguna? seberapa karya itu terjual, ataupun terbeli? atau seberapa besar karya itu menghasilkan dana. Marilah kita bahas sejenak tentang karya:
Karya adalah sebuah realitas tentang suatu pekerjaan yang pernah kita hasilkan. karya tidak selalu berbentuk materi (Tulisan/buku, Patung/Lukisan, benda dll). Karya didasari dengan pemikiran, yang berumber di OTAK. Dimana dalam setiap karya dari individu memiliki nuansa yang saling berbeda dan ciri khas penentu karyanya masing-masing. Misalnya dalam membuat tempe goreng, dengan bahan dasar yang sama dari 2 orang yang berbeda akan memberikan cita rasa yang berbeda pula. Bukankah, keterampilan dan hasil olah otak yang akan menentukan kembali cita rasa dan bentuk karya tersebut. Esensi dasar dari berkarya bukanlah persoalan remeh tentang meniru, tetapi bagaimana proses pembuatannya. Banyak diantara kita yang bisa meniru/ menyontek/ Plagiat, namun inti karya dasar yang di ciptakan pastilah akan berbeda dengan hasil contekan/plagiatisme. Karena hasil contekan tidak akan membuat pembuatnya berpikir maupun berusaha.
repost dalam blog tanpa menyebutkan sumber tentu akan dianggap sebagai plagiat, namun dengan adanya modifikasi kata mungkin postingan tersebut akan berubah menjadi Suatu karya baru. seandainya dirumuskan
Karya adalah sebuah realitas tentang suatu pekerjaan yang pernah kita hasilkan. karya tidak selalu berbentuk materi (Tulisan/buku, Patung/Lukisan, benda dll). Karya didasari dengan pemikiran, yang berumber di OTAK. Dimana dalam setiap karya dari individu memiliki nuansa yang saling berbeda dan ciri khas penentu karyanya masing-masing. Misalnya dalam membuat tempe goreng, dengan bahan dasar yang sama dari 2 orang yang berbeda akan memberikan cita rasa yang berbeda pula. Bukankah, keterampilan dan hasil olah otak yang akan menentukan kembali cita rasa dan bentuk karya tersebut. Esensi dasar dari berkarya bukanlah persoalan remeh tentang meniru, tetapi bagaimana proses pembuatannya. Banyak diantara kita yang bisa meniru/ menyontek/ Plagiat, namun inti karya dasar yang di ciptakan pastilah akan berbeda dengan hasil contekan/plagiatisme. Karena hasil contekan tidak akan membuat pembuatnya berpikir maupun berusaha.
repost dalam blog tanpa menyebutkan sumber tentu akan dianggap sebagai plagiat, namun dengan adanya modifikasi kata mungkin postingan tersebut akan berubah menjadi Suatu karya baru. seandainya dirumuskan
PLAGIAT/IMITASI< MODIFIKASI REPOST< MODERASI< POSTINGAN ASLI
Terkadang kita meremehkan tentang karya asli dengan imitasi/ repost, namun karya asli selalu memberikan nuansa segar. Nuansa Kerja keras, dan nuansa kesederhanaan. Karena karya yang bagus tersebut bukanlah karya yang mahal, namun karya yang sederhana akan tetapi menjadi sebuah MAHAKARYA. selamat berkarya, pembaca yang budiman